Sunday, June 15, 2008

Kenikmatan Dunia tidak terlarang selama diiringi Niat dan Amal baik

Pada suatu hari,imam Ali KarmaAllohu waj'ha.menjenguk sahabatnya 'Ala' bin Ziyad Al haritsi.Ketika memasuki rumahnya yang amat luas itu,ia terheran-heran dan berkata kepadanya:
"Apa sebenarnya yang hendak anda lakukan dengan rumah seluas ini di dunia? Bukankah anda lebih memerlukan seperti ini di akhirat nanti?!
"Namun,jika ingin,anda dapat mencapai kebahagiaan akhirat dengannmya,yaitu bila didalamnya anda menjamu dan menghormati para tamu,berbuat kebaikan terhadap sanak kerabat,serta menampakkan kebenaran yang harus ditampakkan.Dengan begitu anda telah menjadikannya sarana baik guna mencapai akhirat!"
Kemudian,'Ala'- si pemilik rumah- berkata kepadanya : "Wahai Amirul Mukminin,aku ingin mengadukan saudaraku 'Ashim bin Ziyad,kepadamu."
"Apa gerangan yang dilakukannya?"
"Ia kini mengenakan 'aba'ah (semacam mantel yang dibagian depannya terbuka.Pada waktu itu,terbuat dari bahan amat kasar dan hanya dikenakan oleh orang-orang miskin penghuni dusun-dusun) dan meninggalkan sama sekali kenikmatan hidup di dunia."
"panggilah ia kemari!"
Setelah 'Ashim datang,Imam Ali berkata kepadanya:
"Hai "musuh kecil" dirinya sendiri! Sesungguhnya kau telah disesatkan oleh "si jahat" (*setan) Tidakkah kau mengasihani istri dan anak-anakmu? Apakah,menurut perkiraanmu,Alloh SWT telah menghalalkannya...?Sungguh,dirimu terlalu kecil untuk dituntut melakukan seperti itu oleh Nya!"
"tapi,wahai Amirul Mukminin," ujar "ashim,'anda sendiri memberi contoh dengan mengenakan pakaian amat kasar dan memakan makanan kering!"
"Ketahuilah," jawab Imam Ali,"diriku bukan seperti dirimu,sebab Alloh telah mewajibkan atas para pemimpin yang benar agar mengumkur dirinya dengan keadaan rakyat yang lemah,sehingga orang miskin tidak sampai tersengat oleh kepedihan kemiskinannya!" (* makna ucapan ini adalah agar seorang pemimpin menjadikan dirinya teladan bagi si kaya dalam kesederhanaan hidup pemimpinnya akan merasa terhibur dan tidak tersengat kepedihan kemiskinannya yang dapat menyebabkan kebinasaannya0.

No comments: